Kenali penyebab gatal pada kulit dan cara penangannya

Dalam artikel ini, kita akan bahas soal gatal pada kulit. Perlu di ketahui bahwa ada banyak faktor yang dapat membuat kulit gatal.

Beberapa faktor umum yang dapat menyebabkan gatal pada kulit meliputi:

1. Alergi: Reaksi alergi terhadap makanan, obat-obatan, serbuk sari, atau bahan kimia tertentu dapat menyebabkan rasa gatal yg tidak nyaman.
2. Dermatitis: Termasuk dermatitis kontak (reaksi alergi terhadap suatu zat), dermatitis atopik (eksim), dan dermatitis seboroik (ketombe).
3. Infeksi kulit: Infeksi jamur (misalnya kurap), infeksi bakteri (seperti impetigo), atau infeksi virus (misalnya cacar air) dapat menyebabkan gatal pada kulit.
4. Gangguan saraf: Beberapa gangguan saraf, seperti herpes zoster (cacar ular) atau neuropati perifer, dapat menyebabkan sensasi gatal.
5. Kondisi kulit tertentu: Beberapa penyakit kulit seperti psoriasis, urtikaria, scabies, atau dermatitis herpetiformis (terkait dengan penyakit celiac) dapat menyebabkan gatal.
6. Kulit kering: Kulit yang kering dan kekurangan kelembapan alami dapat menjadi faktor penyebab gatal.
7. Pakaian atau bahan yang mengiritasi: Serat sintetis, pewarna, deterjen, atau zat kimia lain dalam pakaian atau bahan yang bersentuhan dengan kulit dapat menyebabkan iritasi dan gatal.
8. Gigitan serangga: Gigitan atau sengatan serangga seperti nyamuk, kutu, tungau, atau kutu kasur dapat menyebabkan rasa gatal.
9. Reaksi obat: Beberapa obat atau suplemen tertentu dapat menyebabkan reaksi alergi atau efek samping yang mencakup gatal pada kulit.
10. Faktor lingkungan: Udara kering, paparan sinar matahari yang berlebihan, atau suhu yang ekstrem dapat membuat kulit menjadi kering dan gatal.

Beberapa langkah umum yang dapat membantu mengurangi gatal pada kulit:

1. Hindari memgaruk: Meskipun terasa sulit, menggaruk hanya akan memperburuk gatal dan menyebabkan iritasi lebih lanjut. Cobalah untuk menghindari menggaruk kulit yang gatal.
2. Jaga kulit tetap lembap: Gunakan pelembap yang cocok untuk kulit Anda secara teratur, terutama setelah mandi atau mencuci tangan. Pelembap membantu menjaga kulit lembap dan mengurangi kekeringan yang bisa menyebabkan gatal.
3. Gunakan produk yang lembut: Gunakan sabun, deterjen, atau produk perawatan kulit yang bebas pewangi, berbahan lembut, dan tidak mengandung bahan kimia keras yang dapat memperburuk iritasi.
4. Hindari pemicu: Jika Anda mengetahui faktor pemicu yang memicu gatal, seperti makanan tertentu, bahan kimia, atau serbuk sari, hindarilah pemicu tersebut sebisa mungkin.
5. Oleskan krim antipruritus: Krim antipruritus (anti-gatal) yang mengandung bahan aktif seperti mentol, kamfer, atau hidrokortison dapat membantu meredakan gatal pada kulit. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan produk ini.
6. Gunakan kompres dingin: Menerapkan kompres dingin pada area yang gatal dapat membantu mengurangi sensasi gatal sementara.
7. Konsumsi antihistamin: Jika gatal disebabkan oleh reaksi alergi, dokter mungkin akan meresepkan antihistamin oral untuk membantu mengurangi rasa gatal.
8. Obati infeksi: Jika gatal disebabkan oleh infeksi kulit, seperti infeksi jamur atau bakteri, dokter mungkin akan meresepkan obat antimikotik atau antibiotik.

Penting untuk diingat bahwa langkah-langkah di atas hanyalah langkah umum untuk meredakan gatal pada kulit. Pengobatan yang tepat akan tergantung pada penyebab gatal yang mendasarinya.

Obat gatal akibat alergi

Beberapa krim atau salep yang umumnya digunakan untuk mengatasi gatal akibat reaksi alergi. Berikut adalah beberapa bahan aktif yang sering digunakan dalam salep gatal:

• Hidrokortison: Salep atau krim yang mengandung hidrokortison merupakan kortikosteroid topikal yang umum digunakan untuk mengurangi peradangan dan gatal pada kulit akibat reaksi alergi. Namun, penggunaan jangka panjang harus diawasi oleh dokter.

Ada beberapa produk yang mengandung hidrokortison dan tersedia secara over-the-counter (OTC) di apotek. Berikut adalah contoh beberapa merek salep atau krim dengan kandungan hidrokortison:

Hydrocortisone Cream 2,5%: Ini adalah merek generik yang tersedia di banyak apotek. Salep ini mengandung hidrokortison 2,5% dan dapat digunakan untuk mengurangi peradangan dan gatal pada kulit akibat reaksi alergi.

Hydrocortisone acetate 1 % DOSIS : Oleskan pada kulit yang bermasalah 2-3 kali per hari. INDIKASI : Terapi dermatitis atopik, kontak, alergi, pruritus anogenital, neurodermatitis

• Antihistamin topikal: Beberapa salep mengandung antihistamin seperti difenhidramin atau doksilamin seperti merek Diphenhydramine cream. namun jarang di temukan di Indonesia

• Calamine lotion: Losion calamine adalah produk yang mengandung campuran oksida seng dan kalamin, yang dapat memberikan efek pendingin dan menenangkan pada kulit yang gatal.

Caladine Lotion tersedia dalam kemasan 95 dan 60ml. mengandung Calamine, Zinc Oxyde dan Diphenhydramine HCL, Caladine lotion ini berbahan dasar air, sehingga sangat cocok untuk daerah tropis seperti Indonesia. CALADINE LOTION bermanfaat mengobati gatal karena biang keringat, udara panas, gigitan serangga, dan juga dapat dijadikan sebagai anti-alergi, anti-septik, atau untuk penyejuk kulit.

Guardian Skin Relief Calamine Lotion, 120ml
Mengandung calamine yg meredakan gatal. Tidak di produksi dalam negeri, Produk di import dr Singapore/Malaysia.

• Aloe vera: Gel lidah buaya alami dapat memberikan efek menenangkan pada kulit yang gatal dan meredakan iritasi akibat reaksi alergi.

Citra Gel Multifungsi Aloe Bright Uv 180Ml – Soothing Gel Aloevera

• Gel moisturizer yang ringan dan tidak lengket ini membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan segar
• Dibuat dengan 100% Esensi Alami Aloe Vera Gel dan Mint

The SAEM Jeju Fresh Aloe Vera Soothing Gel 99%

Manfaat :
1. Melembabkan kulit wajah dengan segar dan ringan
2. S.O.S Pack – Menenangkan bagian kulit yang sensitive
3. Cooling Pack – Simpan di dalam kulkas untuk mengecilkan pori – pori.
4.Mousture Pack – Oleskan tebal untuk melembabkan secra intensif.