Ke Jenjang Perguruan Tinggi

Hari itu saya merasa sangat bimbang, hari itu dimana saya harus menetapkan Perguruan Tinggi yang nantinya akan menjadi sekolah saya. Dari pihak keluarga saya, mereka sangat menganjurkan saya untuk masuk ke sebuah PTN di Jawa Tengah. Dari pihak saya pribadi saya ingin meneruskan ke Universitas jur. Teknik, tetapi pihak keluarga saya menolak, alasannya, itu sekolah swasta. Saya bertanya sana-sini untuk mencari jawaban, apakah saya harus mengikuti hati saya atau keluarga. Dan jawaban yang saya peroleh, kebanyakan menyarankan untuk mengikuti kata hati saya.

Tapi di sinilah saya semakin bingung, entah kenapa? Seharusnya saya senang karena banyak yang mendukung saya tapi kok seperti ada yang mengganjal. Lalu saya ngobrol lagi dengan ibu saya, Ibu bilang, “Coba dijalani dulu, orang tua itu ndak ada yang mau njerumusin anaknya, kalo dirasa ndak cocok, baru pindah jalan”. Kemudian saya berpikir lagi, kesimpulan yang ada di otak saya saat itu : 1. Jika saya menuruti hati saya dan saya ternyata gagal, saya akan malu. 2. Jika saya menuruti hati saya dan saya berhasil, keluarga akan merasa diremehkan oleh saya. 3. Jika menuruti keluarga, saya sendiri tidak tau kedepannya bagaimana. 4. Memilih jalan sendiri juga saya belum tau bagaimana masadepan saya.

Ketika saya sudah suntuk-suntuknya, saya mencoba menghibur diri dengan facebook, dan saya mendapatkan suatu ‘status’ yang bisa membuka mata saya,

Status dari Ray Makhonkit : “tiga tahun lalu saya bergabung di youtube beberapa video sudah diupload tapi ga ada yang merespon, sekarang saya baru tau rasanya kotak email saya membludak setiap harinya oleh banyaknya email dari pemberitahuan Youtube”

(kira-kira begini artinya, soalnya dia pake bahasa inggris dan saya juga lupa, ma’af kalo salah ngartikan)

Saya jadi paham, saya juga punya blog, dulu juga saya merasa bosan karena blog saya tidak ada yang mngunjungi dan berkomentar, saat jumlah pengunjung meningkat setiap harinya, saya sangat senang, apalagi ada yang berkomentar, saya tambah senang, akhirnya saya menyukai kegiatan blogging yang awalnya saya anggap membosankan. Ternyata sesuatu yang tidak menyenangkan jika di tekuni dengan baik, pasti akan membuahkan hasil. Seberapa besar hasilnya tergantung usaha dan do’a. Dan dari masalah saya tentang PTN, akhirnya saya putuskan menuruti keluarga. Tapi tidak menutup kemungkinan juga bila akhirnya pindah jalur, “Jalan itu berliku”.

Sekarang saya telah diterima di PTN UNNES Fakultas Teknik Jur. Pendidikan Teknologi Informatika Komputer, saya bersyukur banget saya diterima SNMPTN di sini. Nggak nyangka banget rasanya. Terimakasih Ya Allah.

  1. Sungguh Inspiratif pengalaman mbak IIN, saya ini masih kelas XII SMK dan saya sendiri juga bingung mau milih PTN sana-sini seperti mbak IIN dulu.. dan saya sangat menyukai dunia internet terutama blogging :)..
    SEMOGA SAYA SEPERTI MBAK IIN BISA MENERUSKAN KE PTN YANG TERBAIK BUAT SAYA 🙂

  2. keep posting yah..

Komentar untuk penulis